Bagaimana cara melakukan sholat Idul Fitri? Sholat Idul Fitri jam berapa?
Miscellanea / / April 18, 2023
Shalat Idul Fitri yang wajib bagi Hanafi dan sunnah bagi Syafi'i berbeda dengan shalat fardhu setiap hari. Salat, yang berbeda waktu dan amalannya, membawa kemeriahan yang luar biasa ke masjid-masjid dua kali setahun. Kami telah menyertakan informasi tentang kapan dan bagaimana shalat Ied dilakukan dalam berita kami.
Dunia Islam diawali dengan dua hari besar keagamaan, Idul Fitri dan Idul Adha, dengan shalat. Di akhir bulan puasa, hari raya yang diberikan Allah (c.c) kepada orang-orang beriman sebagai hadiah dimulai dengan sholat subuh. Sholat IedMasa Nabi Hz. Muhammad (SAV) menyatakan dalam kata-kata berikut.
Nabi (SAW) pergi menghantuinya pada hari Ramadhan atau Idul Adha dan menolak Imam untuk menunda shalat Idul Fitri, mengatakan: Tidak diragukan lagi, kami telah menyelesaikan shalat Idul Fitri saat ini. Waktu untuk menyelesaikan shalat ini adalah ketika waktu karaha telah lewat dan diperbolehkan untuk melakukan nafilah.” (Abu Dawud)
BERITA TERKAITApakah wajib melaksanakan shalat Idul Fitri? Siapa saja yang boleh melaksanakan shalat Idul Fitri?
BAGAIMANA MELAKUKAN SHOLAT LIBUR?
- Pertama, niat dilakukan, "Saya niat untuk melakukan sholat Id yang wajib, dan saya mematuhi imam yang telah siap" dan sholat dihentikan.
- Kemudian "Subhaneke" dibaca.
- Setelah itu, tangan diangkat ke telinga dengan mengucapkan takbir tiga kali (seperti dalam iftitah takbir), dan kedua sisinya dibiarkan pada waktu pertama dan kedua. Yang ketiga diikat di bawah pusar. Imam pertama membaca "Fatiha", lalu sebuah surah dan sujud bersama.
- Dengan melakukan ruku' dan sujud, kaki (rak'at kedua) berdiri dan tangan diikat.
- Pada rakaat kedua, imam membacakan Fatihah dan surah terlebih dahulu. Kemudian kedua tangan diangkat dengan mengucapkan takbir sebanyak tiga kali. Yang ketiga, dibiarkan ke samping. Pada takbir keempat, seseorang tidak mengangkat tangan ke telinga, tetapi membungkuk ke ruku.
- Kemudian duduk dengan melakukan sujud.
- Dalam duduk, imam dan jamaah membaca doa Ettehiyyatu, Allahumma salli, Allahumma barik dan Rabbana athen, Rabbena firli, dan memberi hormat pertama ke kanan, lalu ke kiri, dan doa berakhir.