Pernyataan Pesta Ramadhan dari Kementerian Kesehatan
Peringatan Kementerian Kesehatan / / May 12, 2021
Kementerian Kesehatan mengeluarkan peringatan bertajuk "Rekomendasi Makan Sehat" saat Pesta Ramadhan.
Kementerian Kesehatan mengeluarkan peringatan "Rekomendasi Makan Sehat" dalam rangka Hari Raya Ramadhan. Detail dalam peringatan tersebut adalah sebagai berikut:
'Pertama-tama, semua warga negara kita harus bertindak sesuai dengan tindakan yang diambil akibat wabah Covid-19 selama Pesta Ramadhan dan melindungi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai. Perubahan pola makan akibat Ramadhan dapat menyebabkan peningkatan jumlah makan dan beberapa gangguan sistem pencernaan jika tidak diperhatikan selama dan setelah Ramadhan.
Dengan berakhirnya Ramadhan, jumlah makanan yang akan dikonsumsi tidak boleh meningkat secara tiba-tiba. Bila perlu, buah-buahan segar, kenari, almond, hazelnut atau kolak rendah gula, ayran, kefir dapat ditambahkan ke dalam makanan.
Hari itu harus dimulai dengan sarapan ringan di pagi hari pesta. Makanan yang dimasak dengan metode penggorengan dan pemanggangan sebaiknya tidak dikonsumsi untuk sarapan pagi. Sayuran mentah seperti tomat, mentimun, peterseli, paprika segar harus dikonsumsi secara melimpah, keju rendah garam dan telur rebus sebaiknya lebih disukai.
Makanan berlemak seperti sosis, salami, sosis, pastry dan pastry harus dihindari. Memilih roti whole grain itu penting karena akan menjaga gula darah tetap terkendali dan memberikan rasa kenyang.
Makanan harus dikunyah dengan baik dan makanan tidak boleh dimakan dengan cepat. Perhatian harus diberikan untuk mengkonsumsi gula dan makanan manis yang berlebihan untuk menghindari gangguan lambung dan usus selama Pesta Ramadhan.
Alih-alih makanan penutup kue dan serbat, porsi kecil makanan penutup susu, buah segar atau sedikit buah kering; Daripada serbat, minuman seperti kolak / kolak dengan sedikit gula, limun rendah gula, ayran bisa lebih disukai.
Sayur, buah-buahan dan kacang-kacangan dengan kandungan serat (serat) tinggi sebaiknya dikonsumsi agar sistem pencernaan tetap bekerja secara teratur dan mencegah sembelit. Makanan dengan kandungan serat tinggi ini juga mencegah gula darah naik dengan cepat. Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan tekanan darah tinggi harus memperhatikan pola makannya selama liburan.
Setidaknya 2-2,5 liter cairan harus diminum setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan; Makanan cair seperti air putih, ayran, limun rendah gula, kolak / kolak rendah gula sebaiknya dikonsumsi pada siang hari. Semua individu terutama para lansia dan mereka yang memiliki tekanan darah sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman dengan kandungan kafein yang tinggi seperti teh dan kopi dalam jumlah yang banyak sepanjang hari.
Bangun malam dan makan sahur saat Ramadhan sebaiknya tidak dilanjutkan sebagai kebiasaan makan malam setelah Ramadhan. Dengan adanya proses pesta tersebut, masyarakat harus kembali ke pola tidur sebelum Ramadhan sehingga kebiasaan makan di malam hari harus dihindari.
Aktivitas fisik berkurang selama bulan Ramadhan agar tidak membuang tenaga, dengan berakhirnya periode ini Bermanfaat untuk melakukan aktivitas fisik di rumah selama tinggal di rumah. akan.
Kami berharap liburan yang sehat untuk semua warga kami. '
BERITA TERKAITİpek Koca, yang dihadapkan pada syok rumah sakit, memberikan ginjal kepada istrinya!