Berbagai dampak psikologis menonton berita perang terhadap individu
Miscellanea / / October 21, 2023
Menonton berita perang dapat menimbulkan berbagai efek psikologis pada individu dan dapat mengungkapkan tingkat ketidaknyamanan yang berbahaya yang mungkin tidak Anda sadari seiring berjalannya waktu. Para ahli membuat pernyataan yang membahas berbagai dampak psikologis dari menonton berita perang terhadap individu.
Perang beritaVideo sering kali berisi gambar dan cerita yang gamblang dan menyedihkan, yang dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres. Paparan konten yang menyusahkan secara terus-menerus dapat meningkatkan reaksi emosional dan perasaan tidak berdaya. Seiring berjalannya waktu, paparan berulang kali terhadap berita perang yang penuh kekerasan atau meresahkan dapat menyebabkan desensitisasi. Ini berarti bahwa individu mungkin menjadi kurang peka terhadap penderitaan orang lain, yang dapat menimbulkan konsekuensi moral dan etika.
BERITA TERKAITApa dampak perang terhadap anak-anak? Psikologi anak di lingkungan perang
PARANOIA MUNGKIN BERKEMBANG
Menonton berita perang dapat memicu perasaan takut dan paranoia, terutama jika pemirsa menganggap perang sebagai ancaman langsung terhadap keselamatan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kekhawatiran terhadap keselamatan pribadi. Paparan berulang-ulang terhadap gambar dan cerita kekerasan, rasa sakit, dan kehilangan dapat berkontribusi terhadap perasaan depresi dan bahkan trauma. Beberapa orang mungkin mengalami gejala Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD).
Sisi positifnya, beberapa orang mungkin mengalami peningkatan perasaan empati dan kasih sayang terhadap korban perang ketika mendengar berita semacam itu. Hal ini dapat memotivasi individu untuk mengambil tindakan atau mendukung upaya kemanusiaan.
Dalam beberapa kasus, individu mungkin mengalami mati rasa emosional, di mana mereka memutuskan hubungan dengan emosi mereka sebagai cara untuk mengatasi konten yang membebani dan menyusahkan yang mereka hadapi.
WASPADALAH TERHADAP GANGGUAN TIDUR!
Mengonsumsi berita perang, terutama menjelang waktu tidur, dapat menyebabkan gangguan tidur seperti mimpi buruk dan insomnia. Konten yang mengganggu dapat berlama-lama di pikiran seseorang, sehingga sulit untuk rileks dan tidur. Paparan berita perang juga dapat membentuk sikap politik dan sosial individu. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan mengenai kebijakan luar negeri, upaya kemanusiaan, dan peran pemerintah dalam konflik internasional.
Paparan berita perang yang terus-menerus dapat menyebabkan kelebihan informasi dan kelelahan kognitif, sehingga menyulitkan individu untuk memproses dan memahami sejumlah besar informasi dan peristiwa. Berita tentang perang juga dapat berkontribusi terhadap polarisasi, yang membuat individu menjadi lebih terikat pada keyakinan dan prasangka yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dapat menghambat dialog dan kerja sama konstruktif dalam mengatasi permasalahan global.
Efek psikologis dari menonton berita perang dapat mempengaruhi ketahanan pribadi seseorang, cara mengatasinya Perlu diingat bahwa hal ini dapat bervariasi tergantung pada mekanisme dan paparan peristiwa traumatis sebelumnya. Itu penting. Untuk mengurangi dampak ini, disarankan untuk membatasi paparan terhadap konten yang menyusahkan, beristirahat, dan mencari dukungan jika perlu.