Apa pokok bahasan Khutbah Jumat? Khotbah Jumat 6 Oktober
Miscellanea / / October 06, 2023
Materi "Mevlid-i Nebi" akan dibahas dalam Khutbah Jumat tanggal 6 Oktober 2023 yang disiapkan oleh Kepresidenan Agama. Berikut doa dan nasehat yang dibaca dalam Khutbah Jumat 6 Oktober 2023...
Minggu ini Khutbah Jumat ditentukan oleh Kepresidenan Urusan Agama"Mevlid-i Nebi" Subjek akan dibahas. Baiklah 6 Oktober 2023 Doa dan nasehat apa saja yang perlu dibaca dalam khutbahnya?
Khutbah Jumat, 6 Oktober 2023
"MASJID DAN PEJABAT AGAMA: KUNCI KEBAIKAN, KUNCI KE JAHAT"
Umat Islam yang terkasih!
Dalam ayat yang saya baca, Tuhan kita Yang Mahakuasa berfirman: "Masjid-masjid Allah dikhususkan untuk Allah dan akhirat." Orang-orang yang beriman kepada hari kiamat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak bertakwa kepada siapa pun selain Allah. Mereka melakukannya. Mereka itulah yang diharapkan berada pada jalan yang benar.”[1]
Dalam hadits yang saya baca, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tempat yang paling dicintai Allah di kota-kota adalah masjid.”[2]
Orang-orang beriman yang terkasih!
Masjid dan mesjid adalah rumah Allah. Itu adalah simbol peradaban Islam. Ini adalah jantung kota. Itu adalah tanda persatuan dan solidaritas kita. Itu adalah kuil tempat kita berdiri lima kali sehari dan menemukan kedamaian di hadirat Tuhan kita. Di situlah tempat sujud yang menjadi saksi amin yang keluar dari lidah kita dan air mata yang kita tumpahkan di dalam hati.
Umat Islam yang terkasih!
Guru-guru kami yang bekerja di masjid-masjid kami sebagai hamba amal adalah pewaris jalan para nabi yang mengajarkan kami kebenaran agama besar kami, Islam. Mereka adalah orator kami yang menyampaikan prinsip-prinsip unik Al-Qur'an dan akhlak baik Rasulullah (saw). Dialah yang menyampaikan Al-Qur'an ke dalam hati orang-orang yang beriman, “Sebaik-baik kalian adalah yang menulis Al-Qur'an.” “Orang-orang di antara kalian yang belajar dan mengajar.”[3] Pemuka agama kitalah yang menjadi penerima nikmat kenabian.
Orang-orang beriman yang terkasih!
Tuhan kita Yang Mahakuasa menyatakan hal berikut dalam sebuah ayat: “Barangsiapa di antara kamu yang menyeru pada kebaikan, Biarlah ada komunitas yang mengajak kebaikan dan melarang kejahatan.”[4] Sebagai Presidensi Urusan Agama, kami menjadikan ayat ini sebagai semboyan kami. kami memperoleh. Tujuan utama kami adalah kebangkitan seluruh umat manusia melalui kehidupan yang berpusat pada masjid. Guru kami, bangkit dari menara ke langit, meneriakkan "حَىَّ عَلَى الصَّلاَةِ, Ayo, mari kita berdoa!"; “حَىَّ عَلَى الْفَلاَحِ Ayo selamat!” Dia mengajak semua orang menuju keselamatan dengan seruannya. Dalam lagu kebangsaan kita, “Azan ini yang kesaksiannya menjadi dasar agama; Kalimat "Aku akan mengerang di atas tanah airku yang kekal" diucapkan untuk tujuan ini dan dalam semangat ini.
Umat Islam yang terkasih!
Sama seperti Tuhan kita yang mengelilingi semua makhluk dengan rahmat dan kasih sayang-Nya dengan nama al-Jami', masjid-masjid kita merangkul semua umat Islam tanpa memandang ras, bahasa, warna kulit dan jenis kelamin. Sebagai pejabat agama, kami memberikan layanan kepada umat kami di banyak bidang seperti masjid, kursus Al-Quran, kantor bimbingan keluarga dan agama, serta pusat pemuda. Kami berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan Islam yang penuh belas kasihan kepada saudara-saudara kita di banyak tempat, mulai dari rumah sakit hingga asrama KYK, dari saudara-saudara kita yang cacat hingga pecandu, dari sekolah hingga tempat kerja. WanitaKami menerbitkan buku dan majalah yang dapat dibaca dan dipelajari oleh semua orang, laki-laki, anak-anak, tua dan muda, tentang agama, nilai-nilai, sejarah dan budaya kami. Kami berupaya menjelaskan keberkahan agama Islam kepada bangsa tercinta dan seluruh umat manusia melalui saluran digital, Diyanet TV dan Radio Diyanet. Kami menganggap tugas utama kami adalah mengajarkan kitab besar kami, Al-Quran, kepada orang-orang dari segala usia dan profesi. Kami berjuang dengan pengetahuan dan kebijaksanaan melawan mereka yang mencoba mengeksploitasi agama kami, merusak nilai-nilai kami, dan merusak struktur keluarga kami.
Orang-orang beriman yang terkasih!
Setiap tahunnya, tanggal 1-7 Oktober diperingati sebagai Pekan Masjid dan Pejabat Keagamaan. Tempat dan pentingnya masjid dan pejabat agama dalam peradaban kita dijelaskan melalui acara-acara yang diadakan di dalam dan luar negeri sepanjang minggu. Saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga minggu yang kita jalani ini bermanfaat. Dari para pemuka agama kami yang telah melaksanakan pembinaan kerohanian umat manusia dari dulu hingga sekarang dan yang menjadi teladan dan pemimpin di jalan kebaikan, pembangunan dan pembangunan masjid-masjid kami, Dari para dermawan yang melaksanakan pembangunan dan dari seluruh masyarakat kami, rahmat bagi mereka yang meninggal, kesehatan, kedamaian dan kesejahteraan bagi mereka yang masih hidup. Saya harap.
Umat Islam yang terkasih!
Saat saya mengakhiri khotbah saya, saya ingin mengingatkan Anda akan satu hal. Prapendaftaran haji 2024 akan berakhir pada 11 Oktober. Saudara-saudara kita yang baru pertama kali mengajukan permohonan, bisa menyelesaikan transaksinya melalui e-Government. Anda dapat memperoleh informasi rinci mengenai masalah ini dari kantor mufti provinsi dan kabupaten kami.
[1] At-Taubah, 18/9.
[2] Muslim, Mesâcid, 288.
[3] Tirmidzi, Fedâilü'l-Kur'an, 15.
[4] Ali Imran, 3/104.
BERITA TERKAIT
Apa arti Al-Zahir (c.c) dari Asma-ul Husna? Apa keutamaan Al-Zahir (c.c)?BERITA TERKAIT
Anak kecil yang baru mengetahui bahwa Nabi kita (SAW) telah meninggal dunia tidak dapat menahan air matanya.LABEL
MEMBAGIKAN
Agama mengutamakan kematangan mental. Menurut agama, memasuki masa puber fisik saja untuk menikah, kedewasaan mental adalah suatu keharusan.Orang yang menikah harus cukup umur untuk menyadari tanggung jawab pernikahan dan memenuhi tanggung jawabnya. Saat ini, kaum muda mencapai kedewasaan ini setelah usia 22 tahun.
Seorang wanita yang telah baligh secara agama boleh menikah... Mereka yang resmi berusia 18 tahun boleh menikah.
Tentu saja hak-hak penyandang disabilitas itu penting, namun kecuali itu peristiwa yang sangat penting maka khotbah yang disampaikan akan berdasarkan apa yang mereka ketahui dan permasalahan yang ada di lingkungan dan lingkungan sekitar sesuai dengan agama kita. Singkatnya, moralitas, kejujuran, berpakaian bersih, bertetangga, hak-hak masyarakat, keimanan kepada Tuhan, apa yang mereka anggap kurang di lingkungan itu, harus mereka jelaskan seperti ini, khotbah harus ditulis dan dikirimkan setiap minggu. Mustahil