Bisakah wanita menjadi imam? Bisakah seorang wanita menjabat sebagai imam di jamaah wanita?
Miscellanea / / July 28, 2023
Muslimah dan muslimah yang mengetahui keutamaan shalat berjamaah, berusaha melaksanakan shalat berjamaah semampunya. Untuk menciptakan komunitas yang positif, perintah Allah (c.c) harus diikuti sepenuhnya. Laki-laki dapat memimpin jemaah laki-laki dan perempuan. Bisakah wanita menjadi imam? Jawaban yang diberikan menurut sekte ada di berita kami.
Ketika shalat lima waktu, yang wajib dilakukan, dilakukan secara berjamaah, Nabi (saw) bersabda: Muhammad (SAV) mengatakan bahwa dia akan mendapat kabar baik. "Pahala shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari pada shalat sendirian. (Bukhari) Untuk shalat berjamaah diperlukan seorang imam dan jemaah. Imam di masjid dan masjid selalu laki-laki. laki-laki beriman Wanita Tidak pantas bagi orang beriman untuk berdoa di belakang mereka. Sekte selalu menyatakan bahwa seorang imam laki-laki adalah wajib dalam jamaah yang ada perempuan dan laki-laki. Namun, di jemaah khusus perempuan, ada yang lain imam perempuanapakah bisa? Kepresidenan Urusan Agama mencantumkan secara rinci keputusan yang diberikan setiap jemaah kepada imamah perempuan.
BERITA TERKAITBagaimana cara shalat berjamaah? Menyelesaikan rakaat ketika terlambat sholat
PRESIDENSI AGAMAJAWABAN DARI
sekte Syafi'i dan Hanbali Menurutnya, tidak ada salahnya seorang wanita memimpin wanita dalam shalat. Mereka yang memegang pandangan ini, Mereka mengutip izin Nabi (SAV) (Abu Dawud) untuk mengizinkan Ummu Waraqa memimpin sholat seisi rumahnya.
sekolah Hanafi Menurut hal ini, meskipun seorang wanita diperbolehkan untuk memimpin wanita dalam shalat, itu adalah makruh. (Musim)
Kepada Maliki Menurutnya, hal itu tidak diperbolehkan (Ibn Rusyd).
Jika seorang wanita memimpin wanita dalam sholat, dia tidak boleh berada di depan jamaah, tetapi harus berdiri sejajar dengan / di antara wanita lainnya. (Abdurrazak, al-Musannef, III, 140-141).