Mimpinya mengubah hidupnya! Pemimpin komunitas Kristen masuk Islam bersama para pengikutnya
Miscellanea / / June 29, 2023
Pendeta Richmond, yang memimpin jemaat 100 ribu orang di sebuah Gereja di Afrika Selatan, masuk Islam setelah mimpinya. Abraham Richmond memberi tahu jemaahnya tentang mimpi yang memengaruhinya dan membuat mereka memilih Islam juga. Mantan pendeta itu mengambil nama Abraham.
KLIK DI SINI UNTUK VIDEO BERITA BERITA JAM TANGANAfrika SelatanAbraham Richmond, yang telah menjadi pendeta selama 15 tahun di sebuah gereja pada tahun, menceritakan dengan air mata mimpi yang membawanya memilih Islam. Richmond, dalam mimpi Anda mendengar suara berkata kepadanya, "Katakan pada anak buahmu untuk mengenakan jas dan topi putih" katanya katanya. Mengabaikan apa yang dia lihat dan dengar pada awalnya, mantan pendeta itu menyatakan bahwa dia terus mengalami mimpi yang sama berulang kali dan suaranya menjadi lebih marah. Menggambarkan mimpinya kepada jemaahnya, Richmond masuk Islam bersama ribuan orang.
Pemimpin komunitas Kristen masuk Islam
DIA MEMBAWA KELİME-İ ŞAHADET BERSAMA KOMUNITASNYA
Mentransfer pesan dari mimpi itu ke jemaahnya pada pertemuan pertama, Richmond menyatakan bahwa ia mendapat reaksi positif. Richmond, yang membawa kalimat Syahadat, menjadi seorang Muslim bersama dengan ribuan orang yang mengikutinya. Mantan pendeta itu mengambil nama Abraham.
Mantan imam mengambil nama Abraham
"TUHAN MEMUDAHKAN PEKERJAAN SAYA"
Ibrahim yang datang untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah menceritakan pengalamannya sebagai berikut:
Mimpinya mengubah hidupnya
“Saya adalah seorang pendeta selama 15 tahun. Saya adalah seorang pemimpin jemaat di sebuah gereja di Afrika Selatan dengan sekitar 100.000 pengikut. Hingga ia bermimpi. Saya berada di sebuah ruangan kecil di gereja, tidur. Dan kemudian suara itu datang. Dia berkata, 'Katakan padanya untuk memakai topi putih.' Kataku; “Apakah itu yang dikenakan orang Islam?” kataku, itu hanya mimpi. Dia datang lagi dan lagi. Sekarang dia akhirnya marah. Mengacu pada jemaah saya, saya berkata, 'Beri tahu pengikut Anda!' 'Sekarang, saya akan pergi dan memberi tahu mereka. Saya akan meminta mereka untuk percaya.’ Dan saya pergi dan memberi tahu mereka. Apakah Anda tahu betapa mudahnya Tuhan membuatnya? Dan orang-orang langsung percaya, sekaligus. Ketika hari kebaktian tiba di gereja, semua orang berpakaian putih. Mereka semua percaya. 3 bulan yang lalu, saya membawa kemartiran di gereja. Mereka mengulangi apa yang saya katakan. Ribuan suara mengulangi satu kalimat itu, kesyahidan, dengan saya."