TURKSTAT mengumumkan data pernikahan dan perceraian untuk tahun 2022!
Miscellanea / / June 22, 2023
Tahun lalu, 574 ribu 358 pasangan menikah dan 180 ribu 954 pasangan bercerai di Turki. Alasan perceraian, 32,7% di antaranya terjadi dalam 5 tahun pertama, adalah 'perselisihan'. Istanbul menempati urutan pertama dalam jumlah pasangan yang bercerai.
Institut Statistik Turki (TurkStat) pernikahan dan perceraian Menurut statistik, tahun lalu 574 ribu 358 pasangan menikah, 180 ribu 954 pasangan bercerai. 175 ribu 73 dari mereka yang bercerai tahun lalu pergi karena ketidakcocokan.
TERBANYAK DALAM LIMA TAHUN PERTAMA: Pernikahan Ketika perceraian dianalisis berdasarkan durasi, 32,7 persen perceraian pada 2022 terjadi dalam 5 tahun pertama pernikahan, 21,6 persen dalam 6-10 tahun, 15,9 persen dalam 11-15 tahun, 12,1 persen dalam 16-20 tahun. Akibat kasus perceraian tersebut, terlihat bahwa hak asuh anak lebih banyak diberikan kepada ibu.
PERKAWINAN BERLANGSUNG KURANG DARI SATU TAHUN: 4.708 pasangan yang bercerai pada 2022 mengakhiri pernikahan mereka dalam waktu kurang dari setahun. Pada periode yang sama, 14 ribu 579 pasangan mengakhiri pernikahannya dalam 1 tahun, 10 ribu 460 pasangan dalam 2 tahun, 10 ribu 114 pasangan dalam 3 tahun, 9 ribu 877 pasangan dalam 4 tahun, 9 ribu 519 pasangan dalam 5 tahun.
TIGA KOTA PERTAMA DALAM PERCERAIAN: Meneliti jumlah perceraian menurut provinsi, 105 ribu 694 pasangan menikah tahun lalu, dan 35 ribu pasangan bercerai di Istanbul. Ankara adalah kota kedua dengan jumlah perceraian tertinggi dan Izmir adalah kota ketiga. Di Ankara, di mana 36 ribu 960 pasangan menikah tahun lalu, 15 ribu 262 pasangan putus, dan di İzmir, di mana 30 ribu 328 pasangan menikah, 13 ribu 83 pasangan putus. ◊
TABEL PERKAWINAN DAN PERCERAIAN 20 TAHUN TERAKHIR
Di Turki, dalam 20 tahun terakhir, 11 juta 798 ribu 766 pasangan menikah dan 2 juta 479 ribu 183 pasangan bercerai.
Menurut tahun, 565 ribu 468 tahun 2003, 615 ribu 557 tahun 2004, 641 ribu 241 tahun 2005, 636 ribu 121 tahun 2006, 638 ribu 311 tahun 2007, 641 ribu 973 tahun 2008, tahun 2009 591 ribu 742, 582 ribu 715 pada 2010, 592 ribu 775 pada 2011, 603 ribu 751 pada 2012, 600 ribu 138 pada 2013, 599 ribu 704 pada 2014, 602 ribu 982 pada 2015, pada 2016 594 ribu 493, 569 ribu 459 pada 2017, 554 ribu 389 pada 2018, 542 ribu 314 pada 2019, 488 ribu 335 pada 2020, 563 ribu 140 pada 2021, 574 ribu 358 pada 2022. telah menikah.
Dalam perceraian, 92 ribu 637 pada 2003, 91 ribu 22 pada 2004, 95 ribu 895 pada 2005, 93 ribu 489 pada 2006, 94 ribu 219 pada 2007, 99 ribu 663 pada 2008, 114 pada 2009. ribu 162.118 ribu 568 tahun 2010, 120 ribu 117 tahun 2011, 123 ribu 325 tahun 2012, 125 ribu 305 tahun 2013, 130 ribu 913 tahun 2014, 131 ribu 830 tahun 2015, 126 ribu 164 tahun 2016, tahun 20 17 128 ribu 411, 143 ribu 573 pada 2018, 156 ribu 587 pada 2019, 136 ribu 570 pada 2020, 175 ribu 779 pada 2021, 175 ribu 779 pada 2021, 180 ribu 954 pada 2022. selesai.