Apakah satu doa dilakukan untuk lebih dari satu pemakaman?
Miscellanea / / April 03, 2023
Gempa bumi yang disebut bencana abad ini adalah 9. memasuki zamannya. Mobilisasi yang berlangsung sejak momen pertama gempa terus berlanjut. Sementara beberapa orang yang selamat diselamatkan hidup-hidup, beberapa ditemukan telah menghembuskan nafas terakhir. Jumlah orang yang meninggal dengan mencapai syahid cukup tinggi. Adalah fardhu al-kifayah untuk melakukan salat jenazah bagi mereka masing-masing. Apakah salat jenazah dilakukan untuk lebih dari satu orang mati pada waktu yang sama?
Untuk setiap orang yang meninggal sebagai seorang Muslim, doanya dilakukan sebelum dia dimakamkan. Shalat jenazah yang fardhu al-kifaye juga bisa dilihat sebagai kewajiban terakhir yang dilakukan kepada saudara seagama. Wanita Setelah shalat dilakukan, baik laki-laki atau laki-laki, fardhu terpenuhi. Kami kehilangan ribuan nyawa akibat gempa bumi. Saat tim penyelamat mencoba menjangkau semua orang hidup-hidup, terkadang mereka menemukan mayat. Karena jumlah korban jiwa dalam bencana gempa cukup tinggi, umat Islam yang ingin menunaikan kewajiban terakhir kepada saudaranya yang beriman tertahan dalam hal waktu. Untuk alasan ini, mereka bertanya-tanya apakah salat jenazah lebih dari satu orang dapat dilakukan sekaligus. Apakah salat jenazah boleh dilakukan lebih dari satu orang sekaligus untuk orang mukmin yang dimakamkan dengan musala yang sering ditanyakan di internet? Jawaban dari Presidensi Urusan Agama atas pertanyaan kami
tiga pemakaman
SYARAT-SYARAT SHOLAT JUNAKAN
- Almarhum harus beragama Islam.
- Peti mati harus ditempatkan di tempat yang bersih di depan jemaah.
- Bagian tubuh harus memiliki setidaknya setengahnya, termasuk kepala.
- Orang yang akan shalat tidak boleh duduk di atas sesuatu tanpa alasan.
BERITA TERKAITPenghargaan pemakaman! Bagaimana shalat jenazah dilakukan, doa apa yang dibaca? menangisi orang mati
Kebiasaan melakukan sholat terpisah untuk setiap almarhum untuk sholat jenazah yang dilakukan ketika kondisi yang kami sebutkan telah ditetapkan telah diadopsi oleh orang Turki. Namun, kesempatan untuk mendoakan satu per satu atas ribuan kerugian yang kita derita akibat bencana alam yang kita alami saat ini terkadang tidak ada. Menyadari permasalahan tersebut, Dewan Tinggi Kepresidenan Urusan Agama membuat pernyataan untuk memuaskan rasa penasaran apakah bisa dilakukan lebih dari satu pemakaman dalam waktu yang bersamaan:
Jawaban Majelis Tinggi Agama:
Jika lebih dari satu pemakaman telah siap, maka lebih tepat untuk melakukan sholat mereka secara terpisah, tetapi cukup untuk melakukan satu sholat untuk mereka semua.