Apakah dibolehkan menguburkan jenazah tanpa memandikannya di zona gempa? Diyanet menjawab
Miscellanea / / April 03, 2023
Meski berita tentang ribuan warga kami yang ditarik keluar dari bawah bangunan yang hancur akibat gempa membuat kami tersenyum, rasa sakit dari mereka yang hilang membuat kami patah hati. Ada beberapa kewajiban yang menjadi tanggung jawab kerabat dari mereka yang telah hilang sebelum mereka dikirim ke akhir hayat. Kepresidenan Urusan Agama membuat pernyataan tentang prosedur penguburan, karena kesempatan untuk memandikan mereka yang kehilangan nyawa dalam gempa bumi sebelum penguburan terbatas.
Dalam Islam, ketika mata tertutup di dunia akhir, langkah pertama diambil untuk kehidupan nyata. Ada beberapa ritual sebelum dikirim ke akhirat. Salah satu ritualnya adalah memandikan almarhum sebelum dikafani. Almarhum dikirim ke kehidupan abadi dengan melakukan ghusl. kita hidup gempa bumiSebagai hasil dari upaya ini, ketika kami mencapai almarhum di bawah puing-puing, pencarian air dimulai karena mereka harus dicuci tanpa dikubur. Direktorat Agama membuat pernyataan tentang hal ini. Karena sumber daya air terbatas di daerah bencana, pertanyaan berikut langsung muncul di benak. Apakah boleh menguburkan jenazah tanpa memandikannya di daerah gempa?
BERITA TERKAITApa itu sindrom kompartemen akut? Perhatikan sindrom kompartemen yang terlihat setelah gempa
JAWABAN DARI PRESIDEN BIDANG AGAMA
Selama memungkinkan untuk membasuh jenazah dengan air, maka wajib untuk membasuhnya dengan air. Dalam kasus di mana tidak memungkinkan untuk mandi dengan air, tayammum dilakukan untuk pemakaman. Tayammum yang diterapkan pada pemakaman adalah seperti tayammum yang dilakukan orang sebagai pengganti wudhu atau mandi. Seseorang yang akan melakukan tayammum bermaksud untuk melakukan tayammum (gusle). Dengan atau tanpa sarung tangan, letakkan tangan Anda di tanah atau tanah yang bersih dengan jari terbuka. memukul sesuatu dengan jenis yang sama, mengangkatnya dengan menggerakkannya ke depan dan ke belakang, mengetukkan kedua tangannya dengan ringan getar. Dia menyeka seluruh wajah mayat sekaligus dengan bagian dalam tangannya. Kemudian dia menepukkan tangannya ke tanah untuk kedua kalinya dengan cara yang sama dan menyeka lengan kanannya dengan bagian dalam tangan kiri, dengan siku jenazah; kemudian dia mengusap lengan kiri jenazah dengan cara yang sama dengan bagian dalam tangan kanannya. Laki-laki, laki-laki ke pemakaman, Wanita Dan wanita itu tayammum di pemakaman. Dalam keadaan terpaksa, laki-laki atau perempuan dapat melakukan tayammum kepada lawan jenis dengan menggunakan sarung tangan. Jika tayammum tidak dapat dilakukan, shalat jenazah dilakukan dalam keadaan saat ini dan dimakamkan.
puing gempa