Apa yang dimaksud dengan belas kasihan? Nabi Pengasih Muhammad (SAW)
Miscellanea / / February 19, 2022
Kepada seluruh umat manusia, Muhammad (SAV) diutus sebagai nabi rahmat. Nabi kita (SAW) yang ditugasi untuk mengajak manusia masuk Islam, terukir di hati kita dengan gelar 'rahmat' yang artinya rahmat. Kami telah meneliti masalah mengucapkan kata rahmat untuk Nabi kita, yang sangat aneh, dari sumber hadits dan Al-Qur'an.
Dia adalah contoh bagi semua orang yang pernah hidup dengan kepribadiannya. Nabi kita (SAW) mengajak ke islam belas kasihan Itu ada di hati dengan identitasnya. Tuhan dalam kitab suci kita, "Kami hanya mengutus kamu sebagai rahmat bagi dunia"وَمَٓا اَرْسَلْنَاكَ اِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمٖينَ (Surat Anbiya, 107. ayat) diperintahkan.
Seperti yang dapat kita pahami dari ayat Al-Qur'an ini, orang-orang pada Zaman Kebahagiaan Nabi kitaMereka akan menjadi Muslim dengan rahmat Allah. Kami mencari rahmat Nabi kami (SAW), yang ditunjukkan sebagai contoh dengan kepribadiannya sepanjang hidupnya. Hz. Muhammad (SAV) menjelaskan Islam kepada seluruh umat manusia. Tetapi, Hz. Muhammad (SAW)
"PENUH KASIH DAN Rahmat TERHADAP ORANG-ORANG BERIMAN"
Ketika Nabi kita (SAW) pertama kali menjelaskan Islam, ada banyak orang yang keberatan dengan mereka. terkena perilaku kasar banyak orang Nabi kita (SAW) Selain menunjukkan toleransi dan kesabaran terhadap mereka, ia selalu menjalani hidupnya dengan penuh kasih sayang. 128 Surat At-Taubah. dalam ayat, “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang nabi di antara kamu yang berat kesusahanmu baginya, dia sangat menyayangimu, dan penuh kasih sayang dan kasih sayang terhadap orang-orang yang beriman.” dia memesan.
لَقَدْ جَٓاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ اَنْفُسِكُمْ عَزٖيزٌؗ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرٖيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنٖينَ رَؤُ۫فٌ رَحٖيمٌ
MENGAPA NABI KITA TUHAN (SAV) DISEBUT NABI PENGASIH?
Hz. Sumber rahmat luas Muhammad (SAV) adalah Tuhan kita Yang Mahakuasa (c.c), pemilik seluruh alam semesta. “Dia menjadikan rahmat-Nya khusus bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah adalah pemilik karunia yang besar. (Surat Ali Imran/74. Ayat). Sedemikian rupa sehingga dalam sebuah hadits Nabi kita (SAW), "Aku tidak diutus sebagai kutukan, aku diutus sebagai nabi penyayang"(Muslim) Dia menekankan fakta yang tak terbantahkan ini dengan pernyataannya. Sementara Nabi kita (SAW), yang rahmatnya begitu besar, tidak hanya memiliki perasaan ini terhadap manusia, di bumi, manusia, anak-anak dan wanitaMereka mengatakan bahwa Allah tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada mereka. (Bukhari, Tirmidzi)
Orang yang menyampaikan dan menjelaskan agama kita, yang didasarkan pada cinta, hormat, keadilan, hak dan hukum, kepada seluruh umat manusia dengan cara terbaik, adalah Nabi Islam, yang rahmatnya tidak diragukan. Muhammad (SA).