Fenomena ibu Reynmen adalah kejutan besar! Pengaduan pidana tentang...
Miscellanea / / December 27, 2021
Ibu Reynmen, Nasibe Aktaş, mengajukan tuntutan pidana atas pencemaran nama baik karena komentar yang dia buat tentang keluarga Özgür Duran di media sosial.
Penyanyi kemasyhuranibu Nasibe Aktas Sebuah pengaduan pidana diajukan terhadap keluarga zgür Duran, yang terbunuh. Saudara Niyazi Remzi Duran menyatakan bahwa tindakan hukum telah dimulai terhadap Nasibe Aktaş karena komentar yang dia buat di akun media sosialnya, "Kakak saya yang meninggal, tapi kami masih terkena hinaan. Kami akan mencari hak kami dalam masalah ini melalui jalur hukum." dikatakan.
Niyazi Remzi Duran, "Ibu Reynmen, Nasibe Aktaş mengomentari saudara laki-laki saya dalam sebuah postingan tentang Kadir eker di media sosial," "Sayangnya, api akan terus berkobar di banyak rumah, kecuali dunia, para penjahat, makhluk yang tidak bisa saya gantikan, habis." digunakan. Saya menarik perhatian mereka, api sedang menimpa rumah kami di sini. Adalah ibuku yang saudara laki-lakinya terbunuh, dan ibuku yang meletakkan putranya di tanah. Tidak ada yang harus melupakan ini. Yang terpenting, lihat kata-kata yang diucapkan tentang seseorang yang kehilangan nyawanya.
Nasibe Aktaş memiliki seorang ibu dan anak-anaknya. Saya mengajaknya untuk berempati. Aku bertanya-tanya bagaimana perasaannya, apa yang akan dia lakukan jika dia kehilangan seorang anak, jika ada yang menghakiminya tanpa mendengarkannya tanpa pengertian, jika mereka telah menghina dan berbicara tentang anaknya?
Semua orang lupa bahwa almarhum memiliki keluarga. Tidak ada yang harus melupakan ini. Tidak ada yang harus menyalahkan siapa pun, semua orang harus berbalik dan melihat kehidupan mereka sendiri terlebih dahulu. Terlepas dari hasilnya, kehidupan hilang, tidak ada yang harus melupakan itu. Tak seorang pun boleh meragukan bahwa kami akan mengambil semua tindakan hukum yang diperlukan terhadap Nasibe Aktaş, ibunda Reynmen. Kami telah membuat aplikasi kami ke tempat-tempat yang diperlukan" dikatakan.