Mengapa pakaian sutra dan emas haram bagi pria? Hadits tentang penggunaan emas dan sutra
Miscellanea / / November 10, 2021
Sering kali timbul rasa ingin tahu bahwa penggunaan emas dan pemakaian pakaian sutra secara agama dilarang bagi pria. Jadi mengapa laki-laki dilarang memakai emas dan sutra?
Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa orang menyukai kesederhanaan, dari dekorasi rumah hingga pakaian, sementara yang lain menyukai hal-hal yang berkilauan dan megah. Bukhari disebutkan dalam sebagian hadits. "Budak dari perak dan emas, dari beludru, dari pakaian mewah, semoga dia mati tertelungkup!" Dalam ekspresinya, bahaya jatuh ke dalam kesombongan dan kesombongan terlihat dengan menunjukkan keberadaan dan kekuatan palsu mereka dengan cara mereka sendiri. Ketika kita melihat agama kita; Orang-orang diperlihatkan cara penghidupan dengan pakaian yang moderat, rasional dan manusiawi.
BERITA TERKAITWarna apa yang tidak disukai Nabi kita? Warna kuning dan merah...
Wanita dan contoh pertama yang terlintas dalam pikiran tentang larangan pakaian yang tidak cocok untuk ciptaan laki-laki; pria memakai emas dan sutra. Kecuali untuk gaun sutra, katun, wol dll. pakaian sesuai. Hz. Menurut riwayat Ali (ra), Nabi (SAW) mengambil sepotong kain sutra di tangan kirinya dan sepotong emas di tangan kanannya, lalu mengangkatnya dengan tangannya dan berkata:
APAKAH DIPERBOLEHKAN WANITA BERPAKAIAN DAN MENGGUNAKAN EMAS?
Karena wanita cenderung disukai oleh alam, perhiasan seperti sutra dan emas dibolehkan bagi wanita, tetapi dilarang bagi pria. Alasannya adalah permintaan dari pria itu; kepribadian dan kedewasaan, bukan perhiasan. Jika seorang laki-laki berdandan seperti perempuan, maka ia akan terlihat seperti perempuan dan ini tidak sesuai dengan agama. Merupakan perilaku yang tidak pantas bagi seorang Muslim untuk diejek. Menyemangati orang yang keadaan keuangannya sedang tidak baik dengan pakaian mahal yang mengilap adalah perbuatan yang bisa membuat kita dimurkai Allah (swt).
Bukan untuk membiarkan seseorang dengan kemampuan finansial terbatas terseret ke dalam pemborosan dan pesta pora. Pada saat yang sama, orang kaya harus berpakaian dengan cara yang tidak sia-sia.
HADITS SHERIF: Menurut riwayat Umar bin Khattab r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Jangan memakai pakaian sutra. Karena mereka yang memakai sutra di dunia tidak bisa memakainya di akhirat.” (Bukhari, Libas 25)
Menurut Hanafi dan Hanbalis, mengenakan pakaian bersulam emas, kecuali wajib, hukumnya haram bagi laki-laki dan perempuan dewasa. Ini adalah bagaimana Syafi'i berpikir.
Menurut Malikis, diperbolehkan bagi anak laki-laki untuk memakai pakaian emas bersama dengan karaha. Menurut pandangan Syafi'i yang paling otentik, diperbolehkan bagi anak laki-laki untuk mengenakan pakaian emas dengan acuh tak acuh. (Lihat al-Mawsuatu'l-Fiqhiyya, 21/284)
Di sekolah Hanafi, adalah makruh untuk mendandani anak laki-laki dengan pakaian emas, perak dan sutra oleh walinya. Di Hanbali, adalah haram untuk memakai (seperti memakai) pakaian sutra untuk anak laki-laki. (Lihat Zuhayli, al-Fiqhu'l-Islami, 26/4-2639)
LABEL
BAGIKAN
Komentar Anda telah berhasil dikirim.
Terjadi kesalahan saat mengirimkan komentar Anda.