Tes skrining ganda selama kehamilan! Nilai ketebalan nuchal pada bayi sehat
Miscellanea / / May 11, 2021
Ketebalan leher diperiksa sebagai hasil dari tes skrining ganda yang dilakukan untuk menentukan status kesehatan bayi selama kehamilan. Nilai ideal ketebalan leher pada bayi yang sehat...
Para calon ibu yang bercita-cita menggendong bayinya dengan sehat saat hamil ingin mengetahui perkembangan bayinya. Untuk itu, diperiksa apakah ada masalah kesehatan pada bayi dengan beberapa pemeriksaan dan tes diagnostik yang dilakukan pada tahap tertentu dalam masa kehamilan. Prosedur paling awal untuk menentukan ada tidaknya masalah pada kromosom bayi yang akan dilahirkan adalah 11-14. Ini untuk mengukur ketebalan nuchal bayi dengan USG selama minggu-minggu kehamilan. 11. Karena ketebalan nuchal tidak dapat diukur dengan tepat pada minggu ke-14. Setelah seminggu, ketebalan nuchal bisa lebih rendah karena berkurangnya cairan yang terkumpul di leher. Oleh karena itu, waktu pengukuran yang ideal untuk ketebalan nuchal adalah 11-14. Itu ditentukan sebagai minggu kehamilan.
APA ITU KETEBALAN LEHER PADA BAYI? APA YANG TERJADI JIKA KETEBALAN LEHER LEBIH DARI?
Meskipun nilai ideal ketebalan nuchal pada bayi dapat diketahui sesuai minggu kehamilan, namun diperkirakan berada di bawah 3 mm. Ketika ketebalan nukal lebih dari 3 mm, nilai ini meningkat, dan risiko cacat organ yang mengancam jiwa atau konsekuensi fatal meningkat. Jika ketebalan tengkuk lebih dari 6mm, kemungkinan menghadapi situasi negatif seperti itu dipicu.
Semakin jauh dari ketebalan nuchal yang seharusnya dimiliki bayi yang sehat, semakin kecil kemungkinan bayi akan lahir dengan cara yang sehat. Sebagai contoh; Sedangkan kemungkinan kelahiran sehat dengan translusensi nukal 4 mm adalah 70%, kemungkinan ini menurun hingga 15% pada bayi dengan ketebalan di atas 6 mm.
DI MANA BAYI ADALAH RISIKO KETEBALAN LEHER?
Jika usia kehamilan sudah lanjut maka risiko terjadinya kelainan kromosom, terutama sindrom Down meningkat.
Sementara risiko sindrom Down di atas 35 tahun, risiko itu meningkat menjadi 1 dari 80.
Diagnosis perkawinan atau kelainan kromosom kerabat, memiliki penyakit kromosom dalam keluarga Risiko anomali struktural pada bayi pada ibu hamil yang pernah mengonsumsi rokok, obat-obatan atau zat beracun dalam kehamilan. meningkat.
BERITA TERKAITOrgan internal mana yang bisa hidup tanpanya? Bagaimana jika tidak ada kantung empedu?
BERITA TERKAITTeh ajaib melawan virus: Apa manfaat teh daun zaitun? Membuat teh daun zaitun